Jelang Assesment Madrasah, MTs Negeri 1 Balikpapan Gelar Do’a Bersama

Jum’at (28/04/2023), MTsN 1 Balikpapan telah menyelenggarakan Muhasabah Diri dan Do’a bersama dalam rangka menghadapi Assesment Madrasah kelas IX tahun pelajaran 2022/2023 yang akan digelar pada tanggal 3 Mei-11 Mei 2023. Agenda ini, dilaksanakan di masjid Ar-Rahman MTs Negeri 1 Balikpapan. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa/I kelas IX dan didampingi oleh wali kelas beserta, para dewan guru. Pada kegiatan kali ini, turut hadir ustadz Irfanuddin Hasyim, S.Sos yang memandu muhasabah dan doa bersama.

Ustadz Syamsul Bahri, S.Pd.I. selaku guru kelas IX memandu pembacaan surah yasin bersama dengan harapan Allah mudahkan segala proses ujian yang akan dihadapi oleh para peserta didik. Turut hadir ibu Ai Rohaniah, S.Ag. selaku kepala madrasah beliau menyampaikan dalam sambutannya menyampaikan bahwa ilmu itu sangat penting, tetapi akhlakul karimah itu lebih penting.

"Jadilah manusia yang beradab dan berilmu. Jangan sekali-sekali merasa sombong dan merasa paling bisa atas ilmu pengetahuan yang kalian miliki,” ungkapnya.

Sementara itu, Ustadz Irfanuddin begitu mendalam membawa para siswa/I dalam bermuhasabah dan bermunajat, sehingga para siswa/I tampak sangat khusyu’. Beliau menyampaikan bahwa, pada dasarnya setiap manusia itu memiliki ujiannya masing-masing. Sebagai seorang siswa selain ujian di madrasah, kalian pasti akan dihadapkan dengan ujian pergaulan, dll.

"Beberapa kiat-kiat menghadapi ujian, diantaranya yaitu : Usaha/Ikhtiar, berdoa, memohon ridho kepada orang tua beserta, guru-guru dan yang terakhir adalah tawakal. Setelah segala proses telah dilalui, bertawakallah. Serahkanlah, semua hanya kepadaNya apapun, hasilnya itu adalah yang terbaik menurut-Nya," imbuhnya.

Pada kesempatan ini juga, Nurhalimah, S.Pd.I. selaku wali kelas IX menyampaikan bahwa saat pandemi tahun 2020, para siswa/I masuk ke madrasah dengan niat mencari ilmu. Kurang lebih 3 tahun, kini di penghujung tahun pelajaran 2022/2023 para siswa/I akan menghadapi AM dan pada akhirnya meninggalkan madrasah.

"Semoga para siswa mendapatkan kemudahan dan bisa melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi sesuai, impiannya. Aamiin.” harapnya. (nh)